Semangat!!!!!!!!

Ramadhan tlah berlalu. Terlalu banyak kesempatan emas yang terlewatkan, banyak kesan-kesan dari kejadian yang telah dirasakan. Sampai kapan pun kita tak bisa hany aterus menyesali waktu yang tlah kita lewatkan. Yang penting sekarang adalah bagaimana kita menghadapi masa depan. Tak peduli bagaimana dirimu dimasa lalu... yang penting adalah bagaimana kita menjalani masa depan. So, keep smile... chayo!!!

Sudah menjadi lebih baikkah saya?

bagaimana dirimu sekarang? ya... hari ini....
pertanyaan seperti itu beberapa kali terngiang ditelinga ku ini.... jika ingin diperjelas lagi maka pertanyaannya akan menjadi sudah menjadi lebih baikkah diriku kini?......
Dulu ketika jatuh aku bertekad untuk berubah menjadi lebih baik... dan sekarang ketika telah hampir dua tahun waktu terlewati sejak saat itu.... dan hasilnya....????
diriku sindiri pun belum berani untuk memberikan jawaban yang meyakinkan.... dari ramadhan dulu hingga ramadhan kini...

Yang bisa aku katakan bahwa kini aku hanya semakin menyadari bahwa idirku ini adalah tipe orang yang penyendiri.. sulit bergaul dengan orang-orang yang baru ku kenal... sederhana dalam kehidupan.... dan yang paling aku sadari kini aku mulai menyukai kesendirian itu... entah itu ada hubungannya dengan senja atau tidak.. tapi setiap kali ku memandang senja seorang diri... ada begitu banyak perasaan yang sulit untuk diungkapkan.... ya bagi ku senja punya sejuta pesona yang tidak dimiliki oleh keajaiban alam lainnya....

Apakah nanti disurga masih ada senja?

alone

Gemiris malam kembali basahi bumi lancang kuning

Seolah ia datang untuk menjawab do'a para makhluk-makhluk lemah ini

Yang hampir setiap hari selalu berdo'a

Agar Allah Swt menyirami bumi lancang kuning ini dengan air hujan

Bencana asap seolah sudah menjadi bayangan dari musim kemarau

Ia akan selalu datang ketika musim kemarau berdiri dengan gagahnya...


Dalam gerimis kali ini

Diriku masih tak bisa melepaskan bayangmu...

Hari yang kurang menyenangkan

hari ini adalah hari yang cukup membosankan.... mulai dari hilangnya semangat ketika di tempat kerja, teman-teman pengajian yang tidak on time, sampai dosen yang tidak masuk malam ini, ditambah lagi mati lampu yang hampir 8 jam sehari....

dibalik itu semua kesibukan hari ini tetap ada hikmah yang harus tetap diambil....
malam ini dari kampus sebenarnya aku akan mengambil jalan ke arah siak II karena sudah lama tidak diriku tak lewat situ, kangen dengan jalannya yang gelap kalo malam, suhunya yang lebih dingin dibandingkan jika lewat siak I, dan tentu saja jalanan yang cukup sepi sehingga diriku bisa lebih santai dalam berkendara. tapi karena satu alasan hal itu terpaksa aku batalkan...

Pekanbaru kota tempat diriku lahir ini sudah semakian tua saja, sudah banyak kemajuan dibandingkan 10 tahun yang lalu. terumata perkembangan semenjak era otonomi daerah ini sungguh-sungguh pesat. semoga saja daerah favoritku untuk melihat senja tidak berubah.. semoga ia tidak menjadi korban pembangunan ruko-ruko yang masih saja marak di kotaku ini.

aih.. aih.. aku jadi ngomongin senja lagi... dalam minggu ini diriku tak punya waktu untuk melihat senja... aku rindu menghirup aroma udara ketika senja... senja... senja..

Bicara senja

terhitung hari ini sudah sekitar 1 minggu lebih diriku tak pergi melihat senja di tempat favoritku..
entah sejak kapan aku mulai menyukai memandang langit dikala senja... banyak hal yang aku sukai dari senja... warna langit... aroma yang tercium.... rasa getar di jiwa.... ah sampai sekarang aku tak bisa menjelaskan dengan kata-kata mengapa diriku menyukai senja...

yang jelas AKU SUKA SENJA...