Rabu, 15 Juli 2009

alone

Gemiris malam kembali basahi bumi lancang kuning

Seolah ia datang untuk menjawab do'a para makhluk-makhluk lemah ini

Yang hampir setiap hari selalu berdo'a

Agar Allah Swt menyirami bumi lancang kuning ini dengan air hujan

Bencana asap seolah sudah menjadi bayangan dari musim kemarau

Ia akan selalu datang ketika musim kemarau berdiri dengan gagahnya...


Dalam gerimis kali ini

Diriku masih tak bisa melepaskan bayangmu...

Kamis, 02 Juli 2009

Hari yang kurang menyenangkan

hari ini adalah hari yang cukup membosankan.... mulai dari hilangnya semangat ketika di tempat kerja, teman-teman pengajian yang tidak on time, sampai dosen yang tidak masuk malam ini, ditambah lagi mati lampu yang hampir 8 jam sehari....

dibalik itu semua kesibukan hari ini tetap ada hikmah yang harus tetap diambil....
malam ini dari kampus sebenarnya aku akan mengambil jalan ke arah siak II karena sudah lama tidak diriku tak lewat situ, kangen dengan jalannya yang gelap kalo malam, suhunya yang lebih dingin dibandingkan jika lewat siak I, dan tentu saja jalanan yang cukup sepi sehingga diriku bisa lebih santai dalam berkendara. tapi karena satu alasan hal itu terpaksa aku batalkan...

Pekanbaru kota tempat diriku lahir ini sudah semakian tua saja, sudah banyak kemajuan dibandingkan 10 tahun yang lalu. terumata perkembangan semenjak era otonomi daerah ini sungguh-sungguh pesat. semoga saja daerah favoritku untuk melihat senja tidak berubah.. semoga ia tidak menjadi korban pembangunan ruko-ruko yang masih saja marak di kotaku ini.

aih.. aih.. aku jadi ngomongin senja lagi... dalam minggu ini diriku tak punya waktu untuk melihat senja... aku rindu menghirup aroma udara ketika senja... senja... senja..