Kala senja mulai berarak ke peraduannya, aku tetap disini
kala ia diarak semilir angin ke balik awan, aku tetap disini
tahukah engkau, ku tetap disini
tetap memandang mu, dari dulu hingga nanti
jangan engkau tanya kenapa? masih perlukah sebuah alasan bagiku untuk tetap disini?
harum semerbak aromamu diterbangkan hembusan angin
lembut, halus dan semilir ia mengalir
disini ia bermula dan disini juga akhirnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar